Part 32_Gendis

1305 Kata

“Mereka adalah orang-orang suruhan orang tuaku.” Itu adalah kalimat pertama yang keluar dari mulut Pak Eric, atas pertanyaanku sebelumnya. Aku terdiam, orang tua? Bagaimana bisa orang tua kok nyuruh orang lain buat nyelakain anaknya begini? Belum selesai aku mencerna ucapan Pak Eric barusan, dia melanjutkan lagi ucapannya, “Ini berkaitan dengan masa laluku, hidupku, dan juga sebuah proyek yang sedang aku kerjakan. Aku minta maaf jika masalah ini harus menyeretmu ikut terlibat di dalamnya, aku sungguh gak nyangka akan sejauh ini kejadiannya.” Semakin gak ngerti dengan yang terjadi, masa lalu apa? Proyek apa? Terlalu banyak hal-hal yang membuatku penasaran tapi di sisi lain ini juga bukan urusanku. Aku diam, menunggu Pak Eric melanjutkan ucapannya, karena aku butuh informasi lain, karena ha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN