Di sebuah apartemen mewah, kini Bram dan Dara berada. Apartemen itu dulunya dihuni oleh Dera. Tentu saja, unit apartemen itu dibeli oleh Bram untuknya. Sejak Dera meninggal, tidak ada yang menempati tempat itu, kecuali seorang asisten kepercayaan Bram yang diminta untuk membersihkannya. Bram sedang duduk di sofa, sementara Dara tengah masuk ke dalam kamar untuk mengambil surat wasiat yang dikirimkan Dera kepadanya sebelum kembarannya itu meninggal. Bram sendiri merasa aneh dengan dirinya. Dia yang selama ini tidak bisa jatuh cinta pada Naura, merasa cocok dengan Dara di pertemuan mereka yang pertama. Mungkin hal itu terjadi karena wajah Dara yang memang sangat mirip dengan mantan tunangannya. Mengingat mereka kembar identik. "Ini dia," ucap Dara seraya menyerahkan sebuah amplop sedan