Seminggu kemudian. Rohana sudah dinyatakan pulih, dan mereka sudah kembali ke rumah. Semua aktivitas kembali ke semula. Tapi kali ini, satu orang perawat ditugaskan untuk menjaga Rohana. Hal itu disarankan langsung oleh Faris, mengingat kondisi Rohana yang sudah tidak stabil seperti dulu. Dia khawatir kalau sewaktu-waktu neneknya kambuh, sementara Bram dan Naura tidak ada di rumah. Walaupun sudah sering ditolak oleh Bram, Naura tetap melaksanakan tugasnya sebagai seorang istri. Dia menyiapkan pakaian yang akan digunakan Bram saat ke kantor nanti. Sementara lelaki tiga puluh lima tahun itu sekarang tengah membersihkan dirinya di kamar mandi. Naura bisa mendengar gemericik air, dan suara Bram bersenandung. Sepertinya suasana hati lelaki itu sedang sangat baik. Saat mengambil jas, mata Naur