SAMPAI KAPAN?

1136 Kata

Mengapa tiba-tiba pertanyaan itu keluar dari mulut neneknya? Naura sedikit panik. Apakah ekspresi kecewanya terlihat begitu jelas? Atau ada air mata yang masih membekas di wajahnya? Banyak sekali pertanyaan yang mendadak bermunculan di kepalanya. “Sayang, nenek sedang bertanya padamu. Apa kamu tidak mendengar pertanyaan dari nenek?” Naura langsung menampilkan senyumnya. Dia tidak ingin membuat Rohana semakin berpikir kalau kondisi perasaannya memang tidak sedang baik-baik saja. “Nenek tidak perlu memikirkan keadaan Naura, Nek. Naura baik-baik saja. Lebih baik sekarang Nenek lebih rileks, supaya kondisi Nenek cepat pulih. Naura yakin, bonsai kesayangan Nenek sudah merindukan sentuhan tangan lembut Nenek.” Naura berkata dengan lembut, sambil memegang telapak tangan Rohana. Wanita beru

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN