UNTUK SATU ALASAN

1067 Kata

Naura sebenarnya belum diperbolehkan untuk keluar dari ruang rawat, tetapi dia yang merasa butuh suasana yang lebih menenangkan memilih untuk keluar dari kamar rawatnya secara diam-diam. Tentu saja dengan membawa infus yang masih terhubung dengan tangannya. Dengan langkah yang sedikit tertatih, dia menyusuri lorong rumah sakit, menuju ke arah luar. Naura berharap kalau dirinya akan menemukan sebuah taman, atau sekedar tempat untuknya bersantai. Naura sempat berharap kalau Bram akan segera datang untuk menemuinya, tetapi dia tidak yakin hal itu akan terwujud. Apalagi sekarang Bram sedang menemui kekasihnya yang tengah hamil. Tanpa dia sadari, ada seseorang yang memperhatikannya diam-diam. Seakan seseorang itu tengah memastikan apakah yang dilihatnya memang benar Naura atau bukan. Setelah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN