Rivaldo menatap sang calon istri lekat-lekat. Sesaat kemudian, Rivaldo menggelengkan kepalanya dan tersenyum. Tangannya terulur, membelai rambut hitam Stella. Stella menyipitkan matanya, terheran dengan gelengan kepala tersebut. “Maksudnya apa Mas?” tanya Stella. “Nggak ada yang perlu diyakinkan, Stella. Semua sudah berjalan sebagaimana yang seharusnya. Aku sudah pernah bilang kan, nggak ada yang berubah? Kalaupun ada yang berubah, itu adalah berita bahagia. Lihat, kamu punya tambahan keluarga sekarang, yang sebentar lagi pasti akan jadi bagian dari keluargaku, keluarga kita,” kata Rivaldo lagi. Devanno yang menyaksikan semua itu beradu senyum dengan Marshanda. “Ehm.. ehm... Marsha, gimana