Darel berdiri di dalam kamar apartemen Clarissa. Sudah berhari-hari ia mencari Clarissa yang kabarnya mendadak mengambil cuti tanpa alasan yang jelas. Dari hasil penyelidikan Darel, lokasi Clarissa berada di rumahnya. Darel kira Clarissa mengurung di rumah. Dia sampai menggunakan kekuasaan untuk mendapatkan kunci serep Clarissa dan yang ia temukan hanyalah setumpuk gadget yang ditinggalkan begitu saja. “Jika dia pikir bisa lari dari ku, jangan harap.” Percuma Darel cemas setengah mati, tak tahunya Clarissa malah melarikan dirinya. Darel sama sekali tak bisa memikirkan alasan lain. Ia pikir hidup Clarissa sepenuhnya masih berputar-putar pada dirinya. “Apa yang Tuan Darel inginkan?” Bawahan Darel sebenarnya sudah bisa menebak apa mau bosnya. Dia hanya menunggu perintah. “Periksa trans
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari