Mereka berdua berjalanan menyusuri jalanan yang tak begitu ramai orang. Banyak kendaraan berlalu lalang dan kerlap kerlip lampu jalan begitu indah di pandang. “Ah sudah lama aku tidak sesantai ini,” seru Mine menghirup udara dan menghembuskannya perlahan. “Bagaimana pekerjaanmu di kantor?” tanya Sean memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana traningnya. “Semua nya lancar. Hanya saja para manager membuat masalah hari ini dan membuatku pusing,” seru Mine kembali tak canggung lagi. “Membuat masalah bagaimana?” tanya Sean. “Kamu tau gak, betapa teledornya pria-pria tua itu. Mereka mengirim laporan yang belum balance. Dan astaga yang paling parah, saat aku bertanya mereka sama sekali tak bisa menjawabnya dan malah ingin memanggil anak buahnya. Ah benar-benar pria tua itu, mungkin sud