Sabina tahu kebenarannya

1061 Kata

Brent langsung menoleh dan berjalan santai mendekati Sabina, seolah tidak terjadi apa-apa. Sementara itu, Clarista memilih tetap ditempatnya. Walaupun kedua matanya tak berhenti menatap Brent. "Ikut gue!" Brent menarik tangan Sabina tapi gadis itu menahannya. Matanya terfokus pada Clarista yang mengarahkan pandangan ke arah lain. Sabina tau, Clarista memutus kontak mata dengannya. Di lorong yang cukup ramai, Clarista beranjak dengan pasti. Clarista yakin, bahwa Brent pasti tidak akan membongkar semuanya. Oleh karena itu Clarista tidak perlu mewanti-wanti Brent. "Kenapa kamu sama Clarista?" Brent melepas genggaman tangan-nya saat menoleh dan mendapati Clarista sudah pergi. "Bukan urusan, lo!" jawab Brent dingin. Cowok itu mengalihkan tatapannya. "Brent, aku serius." Sabina mencoba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN