"Masuk ke dalam atau aku akan menggendongmu!" Tegas dan mengintimidasi Restu mengatakan hal itu padaku. "Aku bisa berangkat sendiri, kau tak perlu mengantarku." Aku masih berusaha membantah semua yang perintahkan. "Tapi aku tak akan membiarkanmu mengendarai motor sendiri. Kecuali satu," ucapnya menggantung kalimat. "Apa?" tanyaku menantang juga penasaran. "Aku akan membelikanmu mobil. Baru aku akan membiarkanmu berangkat sendiri. Jika tidak, kau harus berpuas hati aku antar jemput." Aku mengerucutkan bibirku. Lelaki ini kenapa sombong sekali. Aku akan dibelikan dia mobil? Tidak. Aku tidak mau menerima barang apapun pemberiannya. Dengan menerima barang berharga darinya secara otomatis aku akan semakin terikat dengannya. Terikat dalam tali pernikahan saja sudah membuatku tersiksa. A