Pengirim paket misterius itu bertahan sampai satu minggu lamanya. Dan selalu ada bunga serta paket makanan di dalam sebuah paper bag yang di antar oleh seorang kurir. Karena penasarannya, siang ini aku sampai menunggu kurir pembawa paket di meja Reseptionis milik Tari. Ingin bertanya tentang siapa sejatinya orang iseng yang telah mengganggu selama ini. Setelah lima belas menit penantian, datang juga seorang kurir lelaki yang memasuki kantor. "Selamat siang, antar paket untuk Mbak Zima," ujarnya. "Saya Zima, Pak!" jawabku cepat menghampiri orang tersebut. "Oh, Mbak Zima. Silahkan Mbak," sebuah paper bag diserahkan kepadaku. Kuterima dengan penuh tanya. "Maaf, Pak. Sebenarnya ini yang kirim siapa?" tanyaku mengharap sebuah jawaban. Tapi lelaki itu hanya menggelengkan kepala. "Mohon ma