49. Mengabaikan Restu

1447 Kata

Hingga pagi hari ini aku bangun dengan tidak bersemangat. Kesal dan marah pada Reno sudah sampai di ubun-ubun membuat tidur malamku menjadi tidak nyenyak. Malas sekali rasanya menatap wajahnya yang sok m***m itu. Tapi bagaimana pun juga aku tak akan bisa menghindar dan untuk tak melihat wajahnya karena keberadaanku sekarang adalah di rumah Restu. Beranjak bangun dan segera mandi. Semalam aku tidak menghabiskan makanku menyebabkan pagi ini perut sudah keroncongan. Namun untuk keluar dari dalam kamar rasanya sangat sangat malas sekali. Pasti lagi-lagi aku akan bertemu dengan lelaki m***m itu. Selesai mandi terpaksa aku keluar kamar setelah berperang melawan hatiku sendiri. Tidak mungkin juga aku tetap mengurung diri di dalam kamar. Baiklah, aku putuskan untuk tak banyak bicara pada lelaki i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN