14

1332 Kata

Pagi harinya Indra keluar dari kamarnya sudah di sambut Reva dengan senyuman termanisnya. Indra jengah melihat Reva, terlebih lagi pada kelakuan Dewi, Ibunya. Bila harus menikah dengan Reva tentu saja dia tidak akan pernah mau. Bisa terbongkar rahasianya kalau dia mengalami impoten. "Kamu sudah bangun, Nak. Ayo kita sarapan dulu, ini Reva sudah masak spesial untuk kamu," ucap Dewi memuji Reva. "Kamu ini Reva benar-benar deh bisa melayani suami dan mertua. Ga kayak yang dulu bangunnya siang, ga pernah masak, dan cuman tau nya minta uang aja. Kasihan anakku yang paling ganteng ini." Dewi kembali memuji Reva dan menjelek-jelekan Rosa. Mendengar Ibunya sudah menjelek-jelekan Rosa lagi membuat Indra kesal. Selera makannya seketika hilang malah ingin secepatnya pergi dari rumah. "Maaf M

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN