“Lebih baik kau menjauhi Nona,” ucap Daffin saat mobil sudah berhenti di depan gedung tempat meeting. Aldo tersenyum simpul. “Kau bercanda. Kau tidak punya alasan apa pun untuk mengatakan itu, Daffin.” “Kau hanya akan buang waktu untuk hal itu.” Daffin turun dari mobil sebelum mendapat jawaban dari Aldo. “Soal pekerjaan, kau bisa mengaturku. Tapi urusan pribadi, kau tidak ada hak.” Aldo mengikuti Daffin. “Aku menyukai Nona. Nona juga memberi respon baik untukku. Apa lagi?” Daffin berhenti, ia menatap Aldo dengan tatapan tajam. Tiba-tiba benaknya terasa penuh. Ia ingin memuntahkan apa saja yang menyumpal di benaknya itu. “Aldo, berhentilah membicarakan Nona. Sudah cukup, kau tidak perlu lagi mendekatinya.” “Nggak bisa! Memangnya kenapa kau melarang ku berhubungan dengan