Tugas Untuk Dia

2023 Kata

Baru saja kaki Nona menginjak lantai bawah, ia berpapasan dengan Amin. Pria itu tersenyum sambil membungkukkan tubuhnya tanda hormat. “Non, ini ada surat,” ucap Amin sembari menyerahkan amplop padi seukuran HVS warna cokelat. “Ini amplop apa? Untuk saya?” Tanya Nona. “Iya. Nama penerimanya Nona. Tadi kurir yang antar. Ya sudah. Saya permisi.” Amin berlalu pergi. Nona membuka isi amplop, ternyata surat dari ayahnya. Nona menepuk jidatnya sendiri menyadari jaman sudah modern begini tapi ayahnya masih berperilaku seperti jaman dahulu yang menggunakan surat untuk berkomunikasi. Di dalam surat itu, ayahnya mengatakan kalau ia dalam keadaan sehat. Ia sangat menyayangi Nona dan merindukan putrinya itu. Nona tersenyum membaca surat tersebut. Ia kembali memasukkan sepucuk surat ke d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN