Dicium Suami

1827 Kata

Pagi itu, seusai bangun dari mimpi panjang, seperti biasa Nona mempersiapkan semua keperluan Daffin, mulai dari pakaian kerja, air hangat untuk mandi, tas kerja, dan lain sebagainya.   Daffin masuk ke kamar, lalu langsung ke kamar mandi.  Ia tersenyum simpul menatap bath tub yang sudah disiapkan serta handuk yang juga sudah disiapkan di gantungan.  Gadis itu… menggemaskan.  Lama-lama pingin nyubit juga.  Dia begitu perhatian. Daffin jadi senyum- senyum sendiri menerima perhatian yang tidak ada putusnya itu. Daffin langsung berendam di bath tub. Sedangkan Nona merapikan sprei ranjang.  Membuka tirai jendela dan beres-beres kamar.  Ia lebih suka mengurus kamar sendiri dari pada menyerahkan tugas itu pada asisten rumah tangga.   Daffin keluar dari kamar mandi dengan handuk melilit pinggan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN