Sebagai murid yang otaknya tidak seencer Bumi, tetapi maksa masuk jurusan IPA di Nusa Bangsa, Alisya betul-betul giat belajar agar nilai akhir nanti setidaknya sedap dipandang papa. "Bisa?" Ah, iya ... belajarnya tentu tidak sendiri. Entah kenapa makin ke sini Bumi semakin ramah padanya, membuat Alisya jadi merasakan bumbu-bumbu kedekatan yang dulu, meski tidak sedekat itu juga, sih. "Cemen kalo gak bisa, Ca." Jelas, Bestie! Bukan cuma Bumi seorang, tetapi ada Angkasa dan Mars juga tentunya. Malam itu. Mendekati hari H ujian, mama dan Papa Gempa menyarankan agar mereka belajar bersama di ruang TV lantai dua. Ada Oceania juga yang ikutan belajar di sana, terkadang bertanya kepada abangnya--Bumi. Namun, sekarang poinnya bukan itu. "Sembarangan aja. Aku bisa, kok. Tinggal ini dikali