Note : Perhatian usahakan membaca cerita ini setelah solat taraweh. Jika masih ngeyel di siang hari, kalo puasa Anda sekalian batal jangan salahkan Author. Hehe. Raina . . . Wajah Leon semakin mendekat. Aku mulai memejamkan mataku, sembari menelan salivaku dengan susah payah. Aku berusaha menerima apa yang akan terjadi selanjutnya. Toh kami juga pasangan halal. Jika dia meminta haknya malam ini juga, aku akan memberikannya. Perlahan-lahan bibir kami saling bertaut, intim. Bergerak seirama menikmati setiap decapan menyulut gairah kami. Leon mendorong tubuhku perlahan hingga aku terbaring di bawah kungkungan tubuhnya, dengan tautan yang masih menempel. Leon menyatukan jemari kami, mengenggam jemariku dengan erat. Hingga entah berapa lama kami saling mencecap satu sama lain dan a