36. Merasa Dalam Dilema

1209 Kata

“Kak Cinta!” “Kak Cinta di mana?” suara Juliana terdengar hingga ke seluruh penjuru ruangan di rumah megah itu. Rumah Tuan Singgih Antonio seorang pengusaha perkebunan—suami Hanifah. Mendengar suara putri bungsunya. Hanifah datang ke arah sumber suara. “Juliana? Kamu cari Cinta?” Hanifa datang menemui putri tirinya. “Iya, Ma! Kak Cinta ke mana ya? Mama tahu nggak?” Juliana merasa kecewa karena tidak melihat Cinta di dalam rumahnya. “Cinta sudah pergi ke butik! Terus kenapa kamu balik lagi ke rumah? Bukannya tadi sudah berangkat ke kampus?” Hanifah merasa ada yang aneh dengan sikap putrinya kali ini. “Ada hal penting yang ingin Juliana sampaikan sama Kak Cinta, Ma.” Ujar gadis itu sembari mendengkus kesal. “Hal penting apa sih? sampai membuat kamu bolos kuliah?” “Menyangkut Kak Fran

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN