Sambil mengamati Ilham yang asyik bermain di taman belakang di dekat kolam renang bersama dengan anak-anak kecil sepupu Lukas, Rizki yang duduk di sana itu tidak benar-benar memperhatikan mereka. Dalam pikiran remaja itu, ada banyak sekali bayangan-bayangan tentang bagaimana kehidupannya nanti setelah tinggal bersama dengan pakdhe dan budhe di Semarang. Rizki sibuk membayangkan betapa canggungnya dirinya ketika berpapasan dengan budhe atau pakdhe di dalam rumah. Rizki juga bingung jika ia dan Ilham sudah tinggal di sana, ia bingung harus mengerjakan apa saja. Akan sangat sulit bagi dirinya untuk beradaptasi dengan tempat dan lingkungan yang baru nanti, karena selama ini memang Rizki terbiasa untuk hidup sendiri bersama dengan Ilham. Untuk bertemu orang lain saja, biasanya hanya tetangga di
