Fadia segera terlonjak dari kasurnya, dia hampir terjatuh ketika kakinya tersandung selimut yang tadi menutupi tubuhnya. Berlari ke kamar mandi dan mandi dengan kilat. Dia mencari pakaian kerjanya, yang terdekat yang bisa dilihatnya! Dia dengan cepat menuruni tangga dan menuju mobilnya. Kepalanya kembali terasa sangat sakit. Bahaya! Jika kepolisian sampai tahu bahwa dia mengendarai, sementara masih di bawah pengaruh alkohol, urusannya pasti akan sangat runyam. “Bi, Mamang mana?” tanya Fadia tentang salah satu sopir keluarganya pada kepala pelayan di rumah itu. “Mengantar nyonya belanja Non,” ucap sang kepala pelayan. “Duh!!” ujar Fadia, dia pun memutuskan berlari ke depan, dia akan meminta antar petugas keamanan saja sampai depan perumahan, baru lah mencari taksi yang lewat, sudah tak