“Tolong kamu lihat! Aku takut Daffa melihatku,” Malika meminta tolong Maha untuk mengintip dan melihat apa yang Daffa lakukan. Ia masih menunduk agar tidak terlihat dari kaca depan mobil. Maha diam diam mengintip dan memperhatikan. Ternyata Daffa tidak berhenti langsung di depan rumah nomor 308 tapi sekitar satu rumah sebelumnya. Kenapa? Tak lama, ia melihat perempuan itu keluar dari mobil. Ia memutar dan bicara dengan Daffa lewat kaca jendela pengemudi. Entah bicara apa… “Kamu ambil videonya..” Malika berbisik dengan pelan. Maha secara reflek menurut, ia mengeluarkan ponselnya dan mulai mengambil gambar. Keduanya berbincang-bincang cukup lama. Maha sudah merasa pegal sendiri. Ia tidak sabar. Ia perlahan mengangkat tubuhnya dan membuat kursi pengemudi sedikit landai. Sehingga po