CANGGUNG

2103 Kata

Addara tak ingin berpura-pura tidak kenal atau tidak ada apa-apa. Tapi bagaimana lagi? Ini membuatnya bingung bersikap. Situasi yang sangat canggung. “Saya permisi dulu," Addara mencoba biasa saja dan tersenyum menatap Ruri dan Daffa bergantian. Ia kemudian bergerak cepat menjauh dari keduanya. Setengah berlari ia menuju arah kantornya. Saat ia rasa sudah sedikit jauh, Addara menarik nafas panjang dan menenangkan dirinya. Apa lagi yang harus ia lakukan kalau situasi seperti barusan terjadi selain secepatnya menghindar? Tiba-tiba ada suara memanggilnya, “Ara..” Addara membalik, itu suara Daffa. Apa yang dia lakukan? Kenapa mendekatinya? “A-apa yang kamu lakukan? Kenapa menghampiriku?” Addara kaget. “Bagaimana kalau perempuan itu melihatku? Daffa, aku tidak mau ada masalah apapun.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN