Bugh!
Celine terpeleset jatuh saat matanya tepat dihadapan Hana. Keterkejutannya melihat Hana tidak bisa ia pendam lagi. Apalagi saat melihat Tuan Ziko sang pemilik acara dan hotel itu merangkul pundak si cupu. Celine sampai tidak bisa menelan salivanya sendiri.
Tidak! Ini tidak benar. Bagaimana bisa? Pekik Celine tidak habis pikir.
Jika saja dia tahu akan seperti ini, tidak mungkin Celine menolak saat Ziko menginginkannya dulu. Celine menolak, karena dia pikir Ziko kejam dan hanya akan menyiksanya.
"Bodoh! Apa yang kau lakukan hah!" sentak Dev dari balik handsfree yang terpasang di setiap telinga para model. Celine baru tersadar, buru-buru bangun dan melanjutkan jalannya.
Hana yang hendak membantu Celine langsung terdiam saat Ziko tiba-tiba menahan dan merangkul pundak nya erat.
"Ka
