Terkejut

1547 Kata

"Ck!" desah Ziko kesal. Tidak berbeda jauh dari Dev dan Morgan, Hana juga begitu terkejut ketika bertemu tatap dengan kedua pria itu. Mana dia tahu dia akan bertemu dengan mereka. Apalagi Morgan, bukankah mantan bosnya itu ada di Jakarta? Bagaimana bisa pria itu ada disini? Ah, Hana lupa. Cafe tempatnya bekerja dulu itu kan milik Ziko. Mata pria itu sudah berkaca-kaca. Morgan, maafkan aku! batin Hana merasa sangat bersalah. Dadanya terasa sesak. Tidak dapat di pungkiri jika Hana merindukan Morgan. Pria itu adalah pria paling baik yang pernah Hana temui. Saking baiknya, tanpa Morgan ketahui Hana jatuh hati. Namun karena sadar akan status dan derajat sosial mereka yang berbeda Hana memilih hanya mengaguminya. Apalagi mengingat ibu Morgan yang sangat tidak menyukainya. Hana memilih undur.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN