Malam yang damai dan menghangatkan di bawah lentera bulan kini terasa menyiksik memenggal kerinduan. Setelah Sekertaris Roy dengan sengaja memutar berita terbaru tentang perusahaan ayahnya di mobil tadi. Hana menjadi rindu ayahnya, menghawatirkan keadaannya. Benarkah ayah sampai melakukan hal itu? Menjual perusahaan peninggalan ibunya dan membeli perusahaan lain yang lebih kecil. Hana mengaku tidak bisa membantu apapun perihal perusahaan itu, tapi dengan tidak membebani ayah, bukankah itu sedikit membantu? Berharap ayahnya bisa fokus mengelola perusahaan tanpa harus memikirkan dirinya.
Hana meremas ujung baju, mencoba mengatur nafasnya yang naik turun setelah lari melewati tangga untuk segera tiba di ruang kerja Ziko. Tidak ada lampu ataupun cahaya, hanya tamaran bintang dan Bulan yang me
