Pura-pura tidur

1040 Kata

Hana berlari menuju pintu, mencengkram knop pintu yang sepertinya di kunci dari luar itu sambil menangis. Gadis itu begitu ketakutan, di dalam gudang masih bisa menahan. Karena terlalu sering, ruang gudang itu sudah seperti sahabat baginya. Tapi di kamar ini, ini adalah hal pertama baginya. Gadis itu terus menangis hingga akhirnya tertidur di depan pintu. Udara sejuk nan segar mulai menyeruak masuk ke dalam hidung pria tampan dengan rahang tegas. Ziko memakai jam setelah mengancingkan jasnya. Sangat terlihat lebih fres dari pada semalam. Niat hati menenangkan pikirannya hingga tidur di kamar lain sepertinya berhasil keras. "Apa dia sudah bangun?" "Belum, Tuan." jawab Sekertaris Roy yang ternyata sudah ada di belakangnya. Menunduk saat Ziko berbalik menatapnya. "Gadis bodoh!" jawab Zik

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN