Mara terlihat maju mundur seperti ragu untuk masuk ke tempat itu. Saat ini ia telah berada di sebuah hotel sesuai lokasi yang Regan berikan. Mara menggigit ibu jarinya, kira-kira apa yang ingin Regan lakukan di sana? Persepsi Mara tentang hotel tidak terlalu baik. Membulatkan tekad, Mara menarik napas dalam, mengembuskannya dari mulut kemudian melangkah memasuki hotel tersebut. Tak lama kemudian, di sana lah Mara berada sekarang, berdiri di depan pintu hotel berwarna coklat sesuai petunjuk yang resepsionis berikan bahwa Regan berada di kamar itu. Tangan Mara terangkat berniat mengetuk pintu tapi, ia masih ragu. Ia benar-benar bimbang, takut jika Regan berniat tidak baik padanya, berniat melakukan sesuatu yang iya-iya. Akan tetapi, Mara teringat kejadian tempo lalu saat tanpa sengaja