Bagian 6

875 Kata

Arka selesai bekerja, ia melihat hasil penjebolan dinding yang sudah rapih. Lelaki itu menyeka keringatnya lalu mengambil sebatang rokok di saku dan menyulutnya. "Besok tinggal di plamir lalu cat.'' Gumam Arka. Arka menghisap rokoknya setelah itu membuang nafasnya bersamaan asap. Lelaki itu nampak berkacak pinggang sambil terus menghisap dan menghembuskan rokoknya lagi. "Rapih sekali kerjamu Nak." Kata Papahnya Sabrina. Arka menengok ia segera melepas rokoknya dari mulut lalu menyembunyikannya di belakang. "Terima kasih Pak." Jawab Arka sopan. "Merokoklah jangan malu." Kata Papah sambil melihat kamar anak mereka. "Saya titip Sabrina ya, Arka. Saya dan mamahnya akan berangkat sedangkan Danna aka bekerja lagi.'' Kata Papah lalu melihat Arka yang menatap kedepan lalu menundukan pandangan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN