Danna melepas ciumannya setelah itu membuka matanya ia tersenyum dengan Sabrina, ciuman yang membuat perasaanya lebih baik. "Ayo." Ajak Danna. Sabrina melirik ke pintu namun Arka tiada. **** Arka terduduk di balik pilar ia berulang kali menghantupkan kepalanya ke pelan. "Bodoh, Arka dia wajar ciuman karena istrinya." Gumam Arka ke diri sendiri. Flashback Arka pulang lewat pintu samping sesampainya di sana ia mendapati Ibu sedang membuat cemilan. "Buat apa Bu?" Arka memeluk ibunya dari belakang. "Cabe isi Ka, sisa cabe di kulkas sama ayam masih ada dan mau di buang sama mamahnya Rara terus ibu minta kan sayang buang- buang padahal masih layak." Jelas ibu sambil membersihi cabe besar, memotong memanjang lalu membuang bijinya setelah itu direbus agar layu dan bisa diisi. Isinya terdir