ke esokan harinya... Danna mencium kening Sabrina ketika hendak pergi ke bandara ia tidak tega membangunkan istrinya. ''Aku pergi dulu sayang.'' gumam Danna setelah itu beranjak pergi namun ketika hendak pergi langkahnya tertahan oeh pegangan Sabrina di kemejanya. ''Kenapa selalu pergi dan aku di tinggal?'' Sabrina membuka matanya dan bangun. Pertanyaan yang tidak bisa ia jawab dengan jujur dan hanya kebohonganlah yang terus di utarakan. ''Aku cari tempat penginapan dulu di sana kosan atau kontrakan lalu ikut denganku.'' Danna berbalik lalu duduk di tempatnya tadi. ''Beneran ya, Aku selalu menunggumu.'' Sabrina memeluk Danna erat. ''Iya sayang janji.'' Jawab Danna. ''Kalau gitu aku pergi dulu, jangan nakal dan jangan terlalu dekat dengan Arka.'' Peringat suami dan Rina mengangguk '