Akting

1077 Kata

Pagi itu, akting simbok benar-benar memukau dan layak mendapat nominasi piala citra. Karena berkat akting simbok semua kalang kabut dibuatnya, para sesama pekerja termasuk Nissa dan Ammar yang pagi itu sedang menikmati sarapan pagi. ”Ada apa pagi-pagi ribut-ribut?” Tanya Ammar menjeda aktivitasnya menyendok makanan dari piring di meja makan di temani Nissa dan puteri semata wayang mereka. “Ini, Tuan, simbok pingsan tiba-tiba pas keluar dari kamar mandi…” jawab Rizal dengan suara lantang karena dia juga merasa bersalah tadi malam telah berdebat dengan simbok karena berfikir jika simbok sedang bercanda. ”Trus? Sekarang udah siuman?” Tanya Ammar benar-benar cuek, apalagi Nissa, dia tidak menoleh sedikitpun dan fokus dengan memberik makan puteri semata wayangnya—Vanya. “Sudah, Tuan. Tapi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN