Adicandra Maheza

1592 Kata

"Dia ganggu kamu?" tanya Ayahnya. Tadi Fadli tak sengaja melihat anak sulungnya baru saja menghajar seorang lelaki dengan mengirim sebuah tendangan hingga tepat mengenai s*****a masa depan lelaki itu. "Asha hanya memberi pelajaran," tuturnya lantas berjalan mendahului Ayahnya kemudian masuk ke dalam hotel. Dari belakang Fadli, terdengar tawa milik Fadlan dan Fahri. Kedua orang itu puas sekali menertawainya. Bahkan wajah saudara kembarnya pun sampai memerah. Tak tahan melihat wajah masam Fadli. Yang menyimak Fasha menendang seorang lelaki tentu saja bukan hanya Fadli melainkan juga kedua orang itu. "Makanya, baek-baek lo sama cewek!" ledek Fahri yang lagi-lagi membuat Fadli bersikap masam. Sementara Fasha baru saja masuk ke dalam kamar. Ia agak kesal pada lelaki yang seenaknya saja in

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN