“Anda pasti akan membutuhkan ini, silakan dibawa.” Ujar Hans sambil memberikan sekotak makan siang dengan kantung dari karton berwarna cokelat pada Kanaya. “Kau yakin ingin aku membawa makanan ini?” “Mengingat Anda belum memakan apa pun sejak datang kemari, saya rasa ini cukup untuk membantu Anda mengganjal perut Anda hingga jam makan siang nanti. Tambah Hans sambil memaksa Kanaya untuk menerima kantung berisi makan siang itu. maka dari itu, mau tidak mau, Kanaya pun menerima benda itu dengan senang hati. “Terima kasih banyak, Hans.” “Saya yang harus berterima kasih karena Anda mau membantu Tuan sebanyak ini.” Ujar Hans sambil sedikit membungkuk pada Kanaya. “Sebelumnya aku minta maaf tapi, kenapa kau bisa sangat loyal pada Noel yang mungkin saja dia adalah pembunuh orang itu.” ucap K