“Kanaya, apa kau mau membantuku membeli beberapa komponen yang kubutuhkan untuk membuat benda ini.” Ajak Yuri yang saat itu melihat Noel yang meninggalkan ruangan tempat mereka melakukan pengawasan. Mendapat ajakan yang tidak pernah dia dapatkan dari Yuri, Kanaya yang sedikit penasaran tentang di mana adik sahabatnya itu membeli semua benda-benda yang dia butuhkan untuk membuat alat-alat yang bahkan tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Didorongnya rasa penasaran, Kanaya memutuskan untuk ikut dengan Yuri pergi berbelanja semua bahan yang dia butuhkan. “Baiklah, aku ikut.” “Bagus! Kita akan kembali dan mengejutkan si b******k Sean sebelum jam makan malam.” “Apa hubungannya dengan Sean?” Yuri menggidikkan bahu. “Tidak tahu. Tapi, aku tidak suka dengan orang itu.” “Hei~“ keluh Kanaya y