⌘ Bab 10 ⌘

1831 Kata

"Yo!" Yuri melambaikan tangan tepat ketika dia dibawa masuk oleh Kanaya. Sambil mengunyah permen karet, remaja berusia tujuh belas tahun ini seperti tidak takut dengan Noel yang menodongkan revolver ke arahnya. Bahkan, Yuri malah langsung mengambil posisi duduk paling nyaman di sebuah sofa yang sama tepat di sebelah Noel menaruh barang-barang miliknya, tanpa basa-basi lagi, Yuri langsung menyalakan laptop yang dia bawa, menyambung kabel dan stop kontak yang menjadi sumber daya sebelum akhirnya remaja itu mulai sibuk sendiri. "Siapa dia?" Tanya Noel pada Kanaya yang berdiri tepat di sebelahnya. "Dia adiknya Sandra, Yuri. Sandra tidak bisa membantu menjagamu karena dia ada pasien jadi, aku meminta Yuri utuk menjagamu di sini." Mendengar kalimat Kanaya, spontan revolver yang semula dia to

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN