Saat aku berbalik, Dr. Hirata tiba-tiba berkata demikian. Mendengar ucapannya langsung membuat langkahku terhenti. Aku tidak menduga akan menerima pernyataan cinta seperti ini. Apalagi saat aku masih berusaha untuk melupakan Xu Qiang. Hatiku masih belum siap... Aku berbalik perlahan dan memandang Dr. Hirata, “Anda tahu kalau saya mencintai Xu Qiang...” ucapku pelan. “Ya, aku tahu. Tapi, aku tahu kau sedang berusaha melepaskannya. Aku tidak keberatan jika kau menggunakanku sebagai pengalihan. Aku juga tidak masalah jika kau manfaatkan. Selama kau bisa melupakannya, aku akan selalu berada di sisimu...” Dr. Hirata memandangku dengan penuh arti. Aku tertegun mendengarnya dan menggeleng perlahan. Aku tersenyum sedih mendengar perkataannya, “Saya tidak bisa sekejam itu pada anda.