“Aku menyadari sekarang bahwa aku dari dulu hanya memperhatikan apapun yang akan berakibat padaku,” lanjutnya. “Apapun yang berakibat padamu?” ulang pangeran Damian. Xu Qiang mengacuhkannya. “Apa kau pernah melihat dengan mata kepalamu sendiri? Makanan yang disantap rakyatmu, pakaian yang mereka kenakan, dan kehidupan yang mereka jalani? Aku tidak pernah melihat hal itu dan aku juga tidak memiliki keinginan untuk melihatnya sama sekali walaupun negara ini ada karena dukungan para rakyat, tidak hanya aku,” ujar Xu Qiang. Pangeran Damian terlihat bingung dan menghindari memandang Xu Qiang lagi. “Aku ingin melindungi negaraku dengan caraku sendiri. Apakah kau tidak merasakan hal yang sama? Di musim panas itu, kita berjanji untuk menjadi pemimpin yang baik... walaupun aku me