Marah

1348 Kata

"Dari mana kamu?" tanya Lia. Kedua mata Lia menatap kedua mata Ana yang terlihat begitu tenang. Dan, tanpa rasa bersalah membuat semua orang menunggu. Ana baru saja keluar dari mobilnya. Dia berjalan dengan santainya masuk ke gedung CN Entertainment. Dia berjalan santai melewati Lia yang berdiri menatap ke arahnya dengan pandangan mata bingungnya. "Ana..." panggil Lia. Dia menggerakkan kepalanya pelan, menikah ke arah Ana tanpa rasa bersalah sama sekali berjalan melewati dirinya. Lisa menghela nafasnya kesal. Menggerakkan kedua matanya kesal. Sementara Ana, dia berjalan dengan santainya. Dan, terus mempercepat langkahnya. Langkahnya terhenti saat rasa sakit kakinya mulai menjalar ke sekujur tubuhnya. Kedua kakinya masih gemetar, seolah susah di buat jalan. Ana mengernyitkan wajahnya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN