Tinggal tiga hari lagi Kenny membantu Mr. Tan di perusahaannya dari pagi sampai sore. Setelah tiga hari ini dia dan yang lainnya akan memasuki dunia persekolahan yang memusingkan. Kenny tak bisa mengeluh meski hanya berkata lelah. Ini sudah menjadi tanggung jawab yang wajib dia pikul karena terlahir dari keluarga Tan. Dulu saat Lucky baru menginjak usia tujuh belas tahun pun sama seperti ini. Tapi makin ke sini, Lucky semakin menikmati perannya. Sekolah, bekerja, sebagai pelajar, sebagai pemimpin di kantor cabang, sebagai suami di rumah, dan sebagai anak yang berbakti kepada orang tua. Kenny tidak ingin meniru Lucky, tapi Kenny ingin mencontoh apa yang sudah Lucky lakukan dan berikan kepada orang-orang yang menyayanginya. Cklek! Kenny melihat ke arah pintu ruangannya. Tampak istrinya y