Lupakan kenangan burukmu. Itu adalah cara paling sederhana untuk tetap bahagia. Hidup terlalu singkat untuk dihiasi dengan kesedihan. - Anonim ***** "Ayah puas sudah membuat Ibu seperti ini?" Pertanyaan itu mengalun dari bibir Chanyoung, penuh geram. Tatapan tajam dia tujukan kepada sang ayah yang enggan menatapnya balik. Tatapan Chansung terpaku kepada Seojin yang masih terbaring pingsan di ranjang rumah sakit. "Sudah cukup Chaeyoung dan Ibu yang menjadi korban, jangan ada lagi. Sudah seharusnya kita menebus dosa di masa lalu." "Kau masih bersikukuh ingin menyerahkan diri?" Suara Chansung akhirnya mengalun juga. Perlahan mempertemukan tatapannya dengan sang putra sulung. "Ya. Tidak ada yang mampu menghalangi niatanku, Ayah. Setelah tahu kondisi Chaeyoung n