“Tumben lo tertarik bahas ginian, Sab,” sela Bella. Dia tidak menyangka reaksi Sabine. Sabine mencibir. “Masalah? Gue juga kepo sih,” aku Sabine dengan senyum sinisnya. “Hah, nggak biasanya....” Bella masih menyerang Sabine. “Iya, tuh die. Nih, gue jelasin. Jadi sugar babies Akhyar tugasnya tuh nemenin Akhyar … ngobrol-ngobrol, sayang-sayang, manja-manja … duit lancar. Pake seleksi. Kalangan tertentu. Yang pinter-pinter, yang kuliahan. Dan nilainya musti di atas rata-rata. Turun sedikit, end. Lo liat kan tempo hari gadis-gadisnya Akhyar body goals banget. Gayanya musti perfect, kalo nggak … end. Gendut dikit bakal diprotes. Pokoknya ketat banget. Nggak tau juga tuh si bos. Rada aneh, buat apa coba koleksi gadis-gadis muda tapi nggak dipake." Sabine sedikit bergidik mendengar penjelasan