“Jangan ngobrol yang nggak-nggak ya?” “Maksud, Om?” “Kamu tau sugar Daddy sahabatmu itu kan sahabat Om. Nanti obrolannya ngalor ngidul ke mana-mana lagi.” Sabine tertawa. “Yah, nggaklah. Bella ama Katie itu malah nggak pernah nyampein gosip-gosip nggak jelas ke sugdad mereka, Om. Tau sendiri mereka cuma senang-senang, yang penting duit lancar. Hahaha, kalo prinsip Bella nggak mau mumet. Makanya mereka kalo udah ketemuan, fokus sama sugdad mereka dan nggak pernah nyinggung hal-hal lain. Biar nyaman sama nyaman.” Niko menggeleng mendengar celoteh Sabine. “Oke, Om paham. Karena kamu juga punya pengalaman,” ujarnya tanpa ada maksud menyinggung. Dan Sabine hanya tersenyum simpul. “Hati-hati, Sayang. Hubungi Om kalo udah selesai.” Sore itu Niko mengantar Sabine ke Café tempat Sabine d
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari