Bab 19

591 Kata
Rencana ara berkeliling melepas penat hari itu gagal,hujan mengguyur kota jakarta sepanjang hari,dengan malas ara duduk di atas jendela kamar hotelnya,melihat ke arah kota jakarta yang tertutup hujan. "Aish,jika aku tetap di sini dan tak pergi ke sana,aku tak akan pernah merasakan sakit seperti ini,begitu sakit." Ara menghembuskan nafasnya kasar dan terus meminum moccalatte favorit nya,hujan yang begitu deras membuat ara teringat hujan salju yang begitu lebat dan perasaan yang hangat yang di berikan seseorang selama 6 tahun terakhir ini,ara pun tersenyum dan bersandar di kaca. "Jika waktu bisa ku putar,aku tak ingin bertemu dengan mu jimin-a,aku tak ingin pergi ke korea,aku akan tetap di sini,meski aku hanya akan menjadi salah satu army dan bukan seseorang dari masa lalumu seperti ini,mungkin saja aku akan bisa bahagia walaupun sedikit." Ara terus menyalahkan waktu dan dirinya,setelah moccalatte nya habis,ara pun mengganti pakaiannya dan pergi dari kamarnya menuju suatu tempat. Tak lama ara pun sampai di tempat tujuannya,pusat perbelanjaan terbesar di pusat kota,ara pun berjalan menyusuri setiap toko di sana dan membeli yang cocok untuknya dan untuk teman-temannya nanti,saat selesai ara pun mampir di tempat makan cepat saji,dirinya cukup lama di sana sambil memakan makanan yang di belinya. Setelah membayar ara pun pergi dari sana menuju hotelnya kembali. 2 minggu lebih ara berada di jakarta dan hari itu dia pun terbang kembali ke korea,sore pun menyapa,ara pun sampai di bandara Incheon Internasional airport. Ara pun tersenyum dan menarik kopernya dan berjalan menuju pintu keluar,namun dirinya bertemu bts yang saat itu juga kembali dari turnya,mereka pun berhadapan,wajah ara pias seketika namun tak lama ara pun melangkah pergi dari sana,jimin yang dari awal tau itu ara mengejarnya tak memperdulikan orang yang berlari mengejarnya pula. "Ya,jimin-a,kejar jimin cepat.." "algessseubnida.." Beberapa orang mengejar park jimin dan akhirnya mereka berhasil mengerjar park jimin dan melindunginya dari semua penggemar yang mengejarnya,jimin pun melihat ara yang begitu cepat masuk ke dalam sebuah mobil. Ara yang berusaha kabur masuk begitu saja ke dalam taxi yang berada tepat di depannya,tak lama taxi itu pun pergi dari sana,ara pun bernafas lega. "Aish,untung saja masih sempat.." Cukup lama di perjalanan,ara pun sampai di depan rumahnya,ara tersenyum bahagia dan turun dari taxi,saat akan masuk ke dalam rumah seseorang mencegatnya,monica terlihat begitu marah,ara pun tersenyum dan merasa sangat bersalah pada monica. "Hai mo.." "Ikut aku.." menarik ara "Ya,mo,aish,monica.." Monica tak menghiraukannya dan terus menarik tangan ara,sesampainya di rumah monica ara terkejut bukan main,di sana telah berada semua member bts,ara pun mencoba kabur,namun monica menahannya dengan wajah yang super menyeramkan. "Kami butuh penjelasan yang sangat detail." "Bolehkan aku mengganti pakaian dulu,aku mohon,tak nyaman seperti ini.." menutupi pahanya "geunyang igeos-eul sayong." melempar bantal "wae geuleohge museobni.." mulai takut "Ya ara,aku dan taehyung hampir menjadi gila karna mu,al janh-a..? Tukas monica " waeyo,aku melakukan apa.." "dangsin-eun baboibnikka animyeon mueos-ibnikka.." "Ya,jin hyung tolong aku.." "Ani,kau harus di beri pelajaran kali ini.." "Ya,aku bisa jelaskan,aku hanya pergi liburan saja ke jakarta 2 minggu.." "geulaeseo?" "Arraseo,aku salah,aku tak memberitahukan kepada kalian,mianhae.." "Tidak,kau harus di beri pelajaran dulu.." "Ya,aku kan sudah minta maaf,aku salah.." Mereka pun semuanya diam dan tak menghiraukan omongan ara,ara pun mulai cemas dan bangkit dari tempatnya,mereka pun tak mau peduli dengan ara,ara pun pergi dari sana dan mereka tak menahannya sama sekali. Saat ara sudah pergi mereka pun tertawa bersama namun jimin terus menatap kepergian ara. "Ya jimin-a,sudahlah,dia akan baik-baik saja,itu hukuman untuknya." "Apa kita tidak berlebihan.." "Ayolah,dia akan baik-baik saja.." "Besok kita akan perbaiki ini semua.." Mereka pun menyusun rencana untuk besok,dan tidak tau apa yang akan terjadi besoknya,setelah selesai,mereka pun kembali ke dorm mereka dan meninggalkan rumah monica.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN