ara dan monica

341 Kata
Wajah ara begitu sangat kesal karna ulah monica. "YA,YA MONICA.." teriak ara Monica yang berada di balik tirai pun tertawa terbahak-bahak karna melihat kekesalan ara sahabat baiknya itu,monica pun meletakkan kameranya dan turun dari kamarnya dan langsung menghampiri ibunya yang berada di dapur. "Ada apa mo,kamu mengerjai ara lagi..?" "Hihi,ye eomma,soalnya dia lucu sekali.." "Aish,kalian masih sama saja seperti dulu,tak pernah berubah mo.." "Ye eomma,oh iya eomma,besok aku sudah mulai bekerja eomma,jadi kalau eomma mau berhenti bekerja tidak masalah lagi eomma.." "Arraseo mo,kalau kamu sudah lama di sana ya.." "Aigu,eomma,seharusnya eomma sudah harus di rumah saja,jangan bekerja lagi,biar aku dan appa saja yang bekerja." "Ye,kalau kamu sudah pasti kontraknya ok,oh ya eomma hampir lupa,tadi daniel ke sini.." "Jeongmal eomma,aish,aku lupa menelfonnya dari tadi pagi.." "Hm,tumben kamu lupa mo..?" "Hehehe,soalnya tadi pergi sama ara eomma,oh eomma mau pergi bekerja..?" "Ye,ini sudah hampir terlambat,waeyo..?" "Ani,gil-eseo josimhae eomma." "Ye,oh mo,katakan pada bobby jangan main game sampai larut,nanti appa bisa marah.." "Ye eomma,jangan fikirkan itu,aku akan mengurusnya.." Ibu monica pun tersenyum dan berlalu meninggalkan monica yang sedang mengetik di ponselnya,tak lama dia pun meminum s**u buatan ibunya sebelum dia pergi,monica pun menuju kamar bobby. "Ya,eommaga geimhaji mallago,kalau tidak appa akan marah padamu.." "Ye eonni,eonni apa ibu membuatkan aku susu.." "Ada di bawah,kau ambil sendiri.." Bobby pun mengangguk dan pergi,monica pun pergi ke kamarnya. Malam pun datang,ara pun sudah memakai baju tidurnya dan meminum s**u hangat buatannya sendiri,melihat kedua orang tuanya di depan tv,ara pun menghampirinya. "Eomma,appa,saranghaeyo.." memeluk kedua orang tuanya "Ye nado / Ye nado.." "Eomma,appa ara mau tidur,besok harus bangun pagi.." "Baiklah,selamat malam dan selamat tidur ara.." "Ye appa,eomma,selamat malam.." Ara pun berlalu dan menuju kamarnya,mengunci pintu kamarnya,mematikan lampu tak lupa ara berdoa,ara pun membaringkan tubuhnya dan mengambil ponselnya,menekan nama seseorang dan menelfon. "Waeyo ara.." suara serak "Ani,selamat malam,besok jangan lupa bangun pagi.." "Arraseo,naeil bwayo." "Ok.." Sambungan telfon mereka pun terputus,ara pun melatakkan ponselnya dan memejamkan matanya,begitupun monica. Satu lagi hari yang melelahkan mereka lewati,malam panjang pun mengakhiri lelag mereka semua,ara dan monica pun tersenyum dalam tidurnya yang lelap dan bermimpi yang sangat indah.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN