Hari yang melelahkan

441 Kata
Monica menunggu ara yang tak kunjung datang ke kantin,monica benar-benar penasaran kenapa ara bisa begitu telat untuk makan siang,monica hampir saja pergi meninggalkan kantin namun ara berlari menghampirinya. "Maaf aku terlambat mo,kerjaan ku di dalam baru selesai mo.." "Aish,aku fikir kamu sudah makan duluan ara,hampir aku pergi." "Iya iya maaf mo,oh bagaimana dengan tim mu mo..?" "Mereka sangat dingin padaku,tapi usulku di terima dan akan di bicarakan dengan tim yang lain ara." "Um jinjja mo,aku juga mo.." "Aaa kita memang berjodoh ara.." memeluk ara Semua orang melihat ke arah mereka berdua karna kebisingan yang mereka buat,saat melihat sekitar ara dan monica kembali duduk tegap dan mengubah expresi nya dengan cepat,membuat orang yang melihatnya tersenyun gemas. "Ya,ternyata kita terlalu berisik ara.." sedikit berbisik "Ye,kamu benar mo,aish malu sekali." memukul pelan kepalanya "Sudahlah,ayo lanjut makan." Ara pun tersenyum malu dan melanjutkan makan,istirahat makan siang pun selesai,mereka berdua pun kembali ke tempat masing-masing. Ara yang terus mendengarkan seniornya perlahan mulai mengerti dengan cara kerja timnya sendiri,semua yang penting di ingatnya dengan pasti. Hari itu mereka benar-benar sangat sibuk,ara dan monica pun sudah bisa menyesuaikan diri dengan sesama senior di tim mereka masing-masing,jam pun terasa sangat cepat,tak terasa senja pun terpampang dengan indah di balik jendela kaca tempat ara duduk,ara pun tersenyum dan memotret senja yang sebentar lagi akan segera berganti malam. "wae us-eo ara..?" duduk di depan ara "Oh seonsaengnim,aku tak melihatmu datang.." "Karna kamu terlalu menikmati senja itu ara.." "Mungkin saja,mungkin karna itu juga aku tersenyum,sudah lama aku tak melihat senja secantik ini.." dengan wajah yang bahagia "Benarkah,hem sepertinya hari ini akan berlalu dengan sangat baik ara.." "Benar seonsaengnim,oh ada satu hal yang mau aku tanyakan pak.." "geuge mwoya ara..?" "Kapan kami bisa bawa barang-barang kami ke dormitori pak.?" "Nanti akan saya beritahu ara,sudah mau gelap,sebaiknya kamu pulang ara,sampai jumpa besok.." "Ye seonsaengnim,naeil mannayo seonsaengnim.." Atasannya pun tersenyum kemudian pergi dari hadapan ara,ara pun mengambil tasnya dan beranjak dari tempatnya,di depan gedung dia bertemu dengan monica yang juga baru keluar,mereka pun sama-sama tersenyum dan berjalan ke halte bersama. "Ya,aku di jemput daniel hari ini,tak apa kan." "Arraseo mo,pergilah,aku akan menunggu bus di sini." "Baiklah,oh itu dia.." melambaikan tangannya "ya,kau makin tampan." menggoda pacarnya "Jinjja baby,gomawo monica.." tersenyum bahagia Ara yang melihat tingkah mereka berdua pun tersenyum dan geleng-geleng kepala. "Hai ara,lama tidak bertemu.." "Ye oppa,tolong antar dia dengan selamat oppa.." "Aku akan menculiknya sebentar ara,hihihi.." "Baiklah,Hati-hati di jalan.." "Ara,aku pergi dulu,Hati-hati nanti di bis ok." "Iya mo,bye.." Monica pun melambaikan tangannya dan berlalu bergi,ara pun membalas lambaian tangan monica,tak lama bis pun datang,ara pun langsung naik dan bis pun kembali bergerak pergi dari sana. Sesampainya di rumah ara langsung membersihkan diri dan tidur.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN