Episode 36 : Pertemuan Singkat

1511 Kata

Sandiwara itu masih berlangsung, masih Arunika lakukan dengan pura-pura bingung, seolah ia tersesat di sana semacam salah kamar. “Kenapa malah Mas yang di sini ...?” Tatapan tak berdosa Arunika baru saja meninggalkan Dimas yang penampilannya membuat Arunika merasa sangat miris. Dimas tak ubahnya kain lap di dapur yang sudah penuh noda minyak dan kotoran lainnya hingga berjamur, kemudian tersempil di bawah kompor selama bertahun-tahun. Kalaupun nantinya ditemukan, kain tersebut lebih baik dibuang daripada membersihkannya yang hanya akan membuang-buang waktu dan juga tenaga. Tatapan Arunika turun pada Dika yang langsung menatapnya sambil menengadah. Tatapan tak berdosa yang kemudian dibubuhi celotehan yang sukses membuat Arunika apalagi Dimas, senam jantung. “Mau papah doktel saja, Mamah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN