"I'm ashamed." BROOKLYN menahan senyumannya mendengar penuturan Kayla. Malu? Oh, bagaimana bisa wanita seperti Kayla, yang tumbuh di tengah pergaulan orang barat merasa malu ketika tidak mengenakan pakaian? Malu? Brook harus menanyakan kepada Kayla apa alsannya. "Malu?" Kayla mengangguk kecil. Masih memegang bagian dadanya yang entah yang kini menjadi pusat perhatian Brook. "Aku sudah pernah melihatnya lebih dari sekali." Goda Brook seraya beranjak dari tubuh Kayla. Brook melepas jas hitamnya, celana panjang, dasi, dan membuka kancing kemejanya. Sebelum Brook melepas bajunya, Kayla berseru, "Jangan, Brook!" Kerutan kecil muncul di dahi Brooklyn. "Jangan?" "Aku tidak ingin melihatmu...mm...mm.." Kayla kesulitan mengungkapkan apa yang ingin ia katakan. Ia hanya tidak ingin me