Bab 31 | Gemuruhnya Hati

2090 Kata

“Mas…” Panggil Saki dengan tatapan sendu pada Dipta yang masih menyetir, pria itu menoleh sekejap dan tersenyum sebelum kembali fokus ke jalan. Saki tidak tau apa yang ingin diungkapkan, namun rasanya hatinya semakin menggila karena mengetahui jika perasaan Dipta padanya masih abu-abu, dan ada wanita yang sedang memperjuangkan Dipta, sedang dirinya begitu takut untuk jatuh cinta walau dia tau telah memiliki perasaan nyaman dan suka kepada Dipta, tapi dia menahan dirinya agar perasaan itu tidak berkembang pesat. “Kenapa, Saki? Ada yang ingin kamu sampaikan?” Tanya Dipta, andai Saki memiliki keberanian lebih untuk menanyakan perasaan pria itu, tapi dia tidak berani, hubungan mereka masih terlalu dini, terlalu dangkal dan masih saling mengenal, rasanya mustahil jika Dipta telah memiliki r

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN