-Datang ke rumah sekarang, Saki! Datang sekarang atau saya akan mempermalukan kamu di kantor kamu!-
Pesan penuh perintah dan ancaman itu membuat Saki mengernyitkan keningnya bingung. Itu pesan dari Mama Laras, namun entah kenapa hatinya begitu gelisah setelah membaca pesan itu.
-Datang ke rumah saya sekarang atau kamu akan menyesal selamanya!-
Pesan selanjutnya membuat jantung Saki rasanya mencelos. Ada apa sebenarnya?
-Saki, bisa kamu datang ke rumah sekarang? Mama mengamuk dan ingin melihat kamu! Mba juga tidak tau apa yang terjadi! Tapi tadi Mba juga sudah menghubungi Dipta untuk segera pulang juga. Mba sudah menghubungi asisten Dipta juga, namun sama saja belum dibales. Mungkin mereka masih meeting.-
Itu pesan selanjutnya yang diterima oleh Saki dari Safira, membuat hati Saki
